Tabel Angsuran Kta Bank Berdikari Syariah Terbaru Mei 2019

Bank Mandiri Syariah mempunyai produk unggulan bagi nasabahnya yang ingin mendapat tunjangan dari bank namun bebas riba. BSM memberi solusi bagi anda, alasannya yaitu kredit tanpa agunan di Mandiri Syariah menggunakan sistem jual beli. Mandiri Syariah sendiri yaitu Lembaga keuangan bank yang berbasis islam yang telah mempunyai tingkat kepercayaan yang elok di mata nasabahnya. Produk perbankan Mandiri Syariah sebagian mengadopsi dari produk Bank Mandiri Konvensional yang sudah lebih dulu ada. Kredit tanpa agunan dari BSM yang disebut Pembiayaan Warung Mikro BSM menjadi salah satu produk unggulan nasabah. Pinjaman ini diperuntukkan untuk pembiayaan produktif bagi nasabah baik perorangan maupun sebuah tubuh usaha. Agar lebih terperinci mengenai berapa tunjangan dan berapa angsuran yang harus dibayar anda sanggup melihat tabel angsuran KTA Bank Mandiri Syariah 2018. Dalam tabel akan dijelaskan besar pinjaman, usang periode cicilan, dan besar cicilan yang harus dibayarkan nasabah.

Keuntungan Kredit Tanpa Agunan Bank Syariah Mandiri (BSM)

Dengan menggunakan janji jual beli, BSM memberi tunjangan tanpa agunan (pembiayaan warung mikro) kepada perorangan dan tubuh usaha. Keuntungan yang didapatkan nasabah yaitu cicilan tetap selama periode cicilan yaitu 36-48 bulan. Dengan limit tunjangan mencapai 100 juta rupiah, tergantung jenis pembiayaan yang anda ambil. Pembiayaan yang diambil sanggup dijadikan pelengkap modal untuk perjuangan yang telah berjalan.

Syarat Kredit Tanpa Agunan Bank Syariah Mandiri

Sebelum anda mengajukan KTA/ pembiayaan warung mikro Bank Syariah Mandiri ada baiknya anda mengetahui beberapa persyaratan yang harus dipenuhi.

1. Persyaratan Untuk Perorangan

Kelompok perorangan terdiri dari wira swasta, professional dan golongan berpenghasilan tetap (golbertap). Syarat nya secara umum hampir sama, yaitu telah berusia 21 tahun atau sudah menikah ketika melaksanakan pengajuan pinjaman. Usia tertua ketika melaksanakan pelunasan kredit warung mikro Bank Syariah Mandiri yaitu 55 tahun. Usaha yang telah dijalankan sudah berlangsung dalam jangka waktu minimal 2 tahun, melampirkan Surat Keterangan atau ijin perjuangan (untuk wira swasta). Untuk Golbertap diganti dengan melampirkan Surat Keputusan (SK) pegawai tetap.

2. Persyaratan Untuk Badan Usaha

Untuk Badan perjuangan mempunyai persyaratan yang sedikit berbeda, yaitu perjuangan yang dijalankan sudah beroperasi minimal 2 tahun. Kemudian melampirkan Surat Keterangan atau ijin perjuangan dan sertifikat pendirian perjuangan beserta perubahan perusahaan. Setelah memenuhi persyaratan anda sanggup segera mengajukan kredit tanpa agunan bank Mandiri Syariah semoga segera mendapat pembiayaan.

3 Jenis Produk Pembiayaan Warung Mikro Bank Syariah Mandiri

Ada 3 jenis produk keuangan yang ditawarkan Warung Mikro Bank Syariah Mandiri kepada nasabah, yaitu:

1. Pembiayaan Usaha Mikro Tunas (PUM-Tunas)

Produk yang pertama mempunyai limit kredit dari minimal 2 juta rupiah hingga dengan limit kredit maksimal mencapai 10 juta rupiah. Untuk jangka waktu cicilan mencapai 36 bulan, biaya manajemen mengikuti ketentuan yang dibentuk oleh Bank Syariah Mandiri. Untuk simulasi kredit dan besarnya cicilan anda sanggup melihat tabel angsuran KTA Bank Mandiri Syariah.

2. Pembiayaan Usaha Mikro Madya (PUM-Madya)

Pembiayaan Madya yaitu pembiayaan warung mikro dengan limit kreditnya lebih dari 10 juta rupiah hingga maksimal limit mencapai 50 juta rupiah. Dengan jangka waktu kredit maksimal hingga 36 bulan sanggup dilihat pada tabel angsuran KTA Bank Mandiri Syariah. Memenuhi biaya manajemen yang ditentukan Bank Syariah Mandiri.

3. Pembiayaan Usaha Mikro Utama (PUM-Utama)

Adalah pembiayaan dengan limit kredit mencapai 100 juta rupiah dan limit terendah yaitu diatas 50 juta rupiah. Dengan jangka waktu pelunasan maksimal yaitu 48 bulan, besarnya sanggup dilihat pada tabel angsuran KTA Bank Mandiri Syariah. Serta memenuhi biaya manajemen yang ditentukan Bank Syariah Mandiri.

Sumber https://www.dataperbankan.com