Tabel Angsuran Kpr (1-15 Tahun) Bank Bri Syariah Mei 2019

Posting Komentar

dataperbankan.com - Mungkin mempunyai sebuah rumah idaman yang nyaman, asri dan sejuk yaitu mimpi bagi beberapa orang. Mereka harus menabung hingga berpuluh-puluh tahun untuk mewujudkannya. Atau yang mungkin yang lebih tragis lagi, mereka telah menabung untuk jangka waktu yang usang tetapi uang tersebut raib dipakai untuk menutup lubang kebutuhan lain yang lebih mendesak pada dikala itu. Beberapa orang lagi mungkin ingin mempunyai sebuah rumah dengan cepat, sehingga mereka jadinya berhutang kepada rentenir, sedangkan rentenir menaikkan bunga dukungan hingga 100 % bahkan lebih sehingga pada jadinya rumah mereka hilang sebab dijual.

Tapi itu dulu, sebab kini bank BRI telah hadir dengan agenda KPR-nya. KPR yaitu kependekan dari kredit perumahan rakyat. Dimana tujuan dari agenda ini yaitu membantu mewujudkan mimpi seseorang untuk mempunyai atau mungkin untuk merenovasi rumah mereka sendiri. Dengan bunga dukungan yang minim dengan jangka waktu yang pembayaran angsuran yang sanggup diadaptasi dengan kemampuan financial nasabah itu sendiri. Banyak orang berpikir bahwa syarat dan proses untuk pengajuan kredit di bank itu sulit dan rumit sekali, padahal dalam kenyataannya sangat gampang dan cepat. Selain itu dengan agenda kredit berbasis syariah, yang memberikankeuntungan secara murabahah yaitu agenda sewa menyewa dimana pembayaran telah disepakati oleh pihak nasabah di muka dengan pembayaran yang telah disepakati setiap bulan.

Persyaratan umum pengajuan kredit kredit perumahan rakyat yaitu :

Pemohon yaitu warga Negara Indonesia bukan warga Negara asing
Untuk pegawai ataupun karyawan minimal telah bekerja selama dua tahun, bila kurang dari itu, besar kemungkinan bahwa pengajuan kredit akan ditolak
Untuk wiraswasta minimal telah membuka sebuah perjuangan selama 5 tahun, bila kurang dari itu, maka besar kemungkinan pengajuan kredit akan ditolak
Professional, hanya diperuntukan untuk tenaga professional kesehatan menyerupai dokter umum, dokter seorang andal dan bidan
Usia minimal untuk pemohon dukungan yaitu 21 tahun dan maksimal usia untuk pensiunan yaitu 65 tahun, apabila usia pemohon dukungan kurang ataupun lebih untuk pensiunan daripada usia yang telah ditetapkan, maka sanggup dipastikan berkas pengajuannya akan ditolak
Hasil track record pembiayaan higienis ataupun tidak terkena blacklist ( daftar nasabah yang bermasalah ) dari bank manapun
Memiliki rekening tabungan sendiri di bank BRI
Untuk dukungan lebih dari 50 juta wajib menyertakan NPWP ( nomor pokok wajib pajak ), bila kurang dari itu tidak diharuskan melampirkan NPWP

Selain syarat-syarat yang disebutkan di atas, para pemohon dukungan juga diharuskan membayar biaya-biaya tambahan, yaitu :

Biaya asuransi jiwa dan kerugian, untuk mengantisipasi jikalau terjadi hal-hal yang tidak diinginkan pada pemohon dukungan pada suatu hari
Biaya notaris untuk kepengurusan bangunan
Biaya materai

Untuk syarat-syarat yang lainnya yaitu syarat dokumen nasabah, dimana ada beberapa persyaratan yang harus diajukan oleh pemohon dukungan dan harus disediakan, yaitu :

Fotokopi KTP pemohon dan pasangannya ( apabila sudah berkeluarga ), biar pihak bank mengetahui data diri dari pemohon, biar tidak terjadi kesalahpahaman di akhir.
Fotokop kartu keluarga, untuk mengetahui dalam keluarganya ada berapa banyak anggota keluarga yang tinggal bersamanya
Fotokopi surat nikah, surat cerai, surat pisah ( bagi yang sudah brekeluarga )
Fotokopi rekening tabungan BRI, untuk mengecek apakah benar pemohon telah menjadi nasabah dari bank BRI
Fotokopi surat pemesanan rumah untuk bukti
Fotokopi akta rumah ataupun tanah, untuk rumah usang atau untuk rumah yang akan di renovasi suatu hari nanti
Fotokopi IMB ( ijin mendirikan bangunan ) untuk rumah usang atau rumah yang akan direnovasi
Fotokopi PBB ( pajak bumi dan bangunan ) untuk rumah usang atau rumah yang akan direnovasi